Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Kabar Kuliner
BI: Penjualan eceran pada September 2025 diprakirakan meningkat
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-08 00:54:23【Kabar Kuliner】304 orang sudah membaca
PerkenalanArsip Foto - Seorang warga memilih produk beras merah kemasan saat berbelanja di salah satu swalayan

Indeks Penjualan Riil (IPR) September 2025 diprakirakan tumbuh sebesar 5,8 persen (yoy), lebih tinggi dibandingkan pertumbuhan pada bulan sebelumnya sebesar 3,5 persen (yoy).
Jakarta (ANTARA) - Bank Indonesia (BI) melalui Survei Penjualan Eceran (SPE) memprakirakan kinerja penjualan eceran pada September 2025 meningkat secara tahunan, tercermin dari Indeks Penjualan Riil (IPR) yang diprakirakan tumbuh sebesar 5,8 persen year on year(yoy).
“Indeks Penjualan Riil (IPR) September 2025 diprakirakan tumbuh sebesar 5,8 persen (yoy), lebih tinggi dibandingkan pertumbuhan pada bulan sebelumnya sebesar 3,5 persen (yoy),” kata Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI Ramdan Denny Prakoso dalam keterangannya di Jakarta, Kamis.
Peningkatan penjualan eceran tersebut terutama bersumber dari pertumbuhan penjualan kelompok makanan, minuman, dan tembakau (7,3 persen yoy), perlengkapan rumah tangga lainnya (4,0 persen yoy), serta barang budaya dan rekreasi (4,0 persen yoy).
Secara bulanan, penjualan eceran pada September 2025 diprakirakan sedikit terkontraksi sebesar 0,3 persen month to month (mtm) terutama dipengaruhi oleh penurunan pada subkelompok sandang (-5,7 persen mtm).
Adapun pada Agustus 2025, IPR secara tahunan tumbuh sebesar 3,5 persen (yoy). Pertumbuhan tersebut terutama didukung oleh peningkatan penjualan subkelompok sandang (8,3 persen yoy).
Secara bulanan, penjualan eceran pada Agustus 2025 tumbuh sebesar 0,6 persen (mtm), meningkat dari kontraksi sebesar 4,1 persen (mtm) pada Juli 2025 seiring dengan terjaganya permintaan pada periode peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Republik Indonesia 2025.
Dari sisi harga, tekanan inflasi pada tiga dan enam bulan yang akan datang, yakni November 2025 dan Februari 2026 diprakirakan stabil.
Hal ini tercermin dari Indeks Ekspektasi Harga Umum (IEH) November 2025 dan Februari 2026 masing-masing sebesar 134,6 dan 169,2, relatif stabil dibandingkan dengan periode sebelumnya sebesar 134,8 dan 169,3.
Baca juga: BI: Penjualan eceran diprakirakan meningkat pada Juli 2025
Baca juga: BI: Penjualan eceran diprakirakan tetap tumbuh pada Agustus 2025
Suka(661)
Artikel Terkait
- Perjanjian Australia–PNG buka peluang kerja sama dengan Indonesia
- Kemendukbangga serukan sinergi atasi stunting lewat Program Genting
- Pengelola SPPG Blora sesali video inspeksi viral timbulkan kegaduhan
- Kemendag: Perlakuan udang terkontaminasi radioaktif dibahas intensif
- Dinkes Serang latih seribu relawan SPPG guna jamin keamanan pangan MBG
- WHO: Evakuasi medis dari Jalur Gaza harus dilanjutkan
- Rockefeller Foundation apresiasi inovasi SPPG Polri
- Wamen PPPA harap hasil kebun di Gorontalo bisa dukung program MBG
- Dokter tegaskan pentingnya pencegahan osteoporosis sejak dini
- Muzani minta PIRA Gerindra sukseskan program MBG Presiden Prabowo
Resep Populer
Rekomendasi

Presiden instruksikan SPPG siapkan dua jenis lauk setiap hari

Pemprov Jateng buka "hotline" aduan keracunan menu MBG

Berkah Makan Bergizi Gratis

Bupati Mimika: Lebih dari 3.000 pelajar menikmati program MBG

SLB Negeri Kudus dapatkan menu makanan sesuai kebutuhan siswa difabel

BPKH targetkan dana kelolaan haji capai Rp188,9 triliun pada 2025

Menteri P2MI lepas 600 pekerja ke Jepang, Korsel, Hong Kong, Taiwan

Hamas sebut perlintasan Rafah dibuka kembali pekan depan, 200.000 orang kembali ke Gaza utara